Agen Judi Online – Flavia Pennetta, peringkat 26 tenis putri dunia berhasil mengalahkan rekan senegaranya Roberta Vinci dengan skor 7-6 (7-4) 6-2 pada partai final tunggal putri Turnamen Grand Slam US Open 2015 dan menjadi petenis putri Italia kedua sepanjang sejarah yang berhasil memenangkan turnamen grand slam.
Pennetta yang berusia 33 tahun 6 bulan juga menjadi wanita tertua sepanjang sejarah tenis yang berhasil memenangkan sebuah turnamen grand slam.
Saya telah membuat sebuah keputusan yang sangat besar bagi hidup saya – ini adalah cara saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Tenis – demikian ungkap Pennetta mengumumkan pengundurandirinya persis setelah dia berhasil memenangkan pertandingan.
Juara Grand Slam dengan Peringkat Terendah
Berikut adalah beberapa petenis dengan peringkat rendah yang diluar dugaan berhasil memenangkan turnamen sekelas Grand Slam.
- Evonne Goolagong – Not Ranked 1977 Australian Open
- Kim Clijsters – Not Ranked 2009 US Open
- Chris O’Neil – No.111 1978 Australian Open
- Serena Williams – No.81 2007 Australian Open
- Barbara Jordan – No.68 1979 Australian Open
- Venus Williams – No.31 2007 Wimbledon
Vinci berhasil menyisihkan lawan yang paling berbahaya bagi Flavia Pennetta di semi-final, Pennetta sendiri berhasil mengalahkan dua petenis yang masuk ke dalam 5 besar petenis putri dunia yaitu Petra Kvitova dan Simona Halep.
All-Italian Final ini di luar dugaan tidak mengurangi animo penonton untuk memenuhi Flushing Meadows di partai final. Tercatat Perdana Mentri Italia Matteo Renzi turut menyaksikan langsung partai final yang merupakan prestasi terbesar bagi dunia tenis Italia. Royal928 – Agen Judi Online